Jumat, 13 September 2013

Review Film Flash of Genius

Robert Keans (yg dibintangi oleh Greg Kinnearini) merupakan seorang dosen teknik yg berhasil menciptakan mesin kipas kaca (wiper) Intermittent terutama buat mobil. Penemuan ini terinspirasi dari kejadian saat pernikahannya dengan Philips, istrinya (Lauren Graham). Pada saat itu gabus penutup sampanye mengenai mta kiri Kearns yg hampir  menyebabkan kebutaan total pada Kearns. Pada waktu itu wiper masih dijalankan secara manual, bergerak terus menerus, sehingga tetap tidak nyaman berkendara saat hujan. Pada saat Kearns mengendarai mobil saat hujan bersama keluarganya, Kearns kemudianteringat kembali kisah sampanye itu. Kemudian mencoba menciptakan wiper yang dapat berkedip, bekerja seperti mata, otomatis dan kecepatannya dapat di atur. Kearns pun melakukan riset digarasinya. Dan akhirnya, ia berhasil.
Atas saran dan bantuan Gil (Dermot Mulroney), Kearns kemudian mencoba mendemontrasikan penemuannya kepada Ford Motor Corporation. Ford pun tertarik dengan temuan Kearns. Negosiasi kerjasama dilakukan. Kearns sudah mulai bermimpi akan memulai hidup baru. Namun tidak berapa lama sejak proses negosiasi harga dilakukan, tanpa alasan yg masuk akal Ford menyatakan tidak tertarik lagi dengan temuan Kearns. Padahal Kearns terlanjur meminjamkan prototipe wiper temuannya kepada Ford.
Tidak lama setelah itu Ford mengeluarkan varian Mustang terbaru, Kearns yg curiga akan pemutusan kerjasama secara sepihak itu menyelinap ke acara peluncuran produk tersebut. Alangkah terkejutnya Kearns ketika mengetahui karyanya terdapat pada produk terbaru Mustang dan menjadi nilai jual utama dari Ford Mustang.
Kearns tentu tidak terima dengan hal ini. Ia pun meminta teman-temannya untuk membantunya melawan raksasa Ford. Akan tetapi teman-temannya psimis akan menang melawan Ford, sehingga tidak ada yg bersedia membatu Kearns. Situasi ini membuat Kearns depresi berat.
Kearns tidak menyerah begitu saja. Setelah bertahun-tahun lamanya, ia pun berencana menghadapi Ford di pengadilan. Namun halangan tetap dating. Ford mengirim orang untuk menyuap Kearns agar tidak lagi mempermasalahkan hal ini. Kearns tidak bergemin. Kearns tetap maju meskipun tanpa didampingi oleh pengacara. Kearns belajar menjadi seorang advokat. Akhirnya setelah beberapa hari menghadapi Ford atas bantuan anak sulungnya, Kearns memenangkan kasus ini dan ia pun mendapat 18,7 juta dolar dari PT Chrysler. Saat ini ratusan juta mobil memakai kipas kaca intermiten Kearns.
Banyak pelajaran yang dapat diambil dari kisah film ini, mulai dari berharganya sebuah ide, kreatifitas, perjuangkan memperoleh hak miliknya, pentingnya berhati-hati dalam menjalin kerjasama, pentingnya pemberian hak paten atas ide-ide kita, hingga pelajaran bahwa perjuangan yg berat itu hanya mampu dijalani dengan ketekunan dan pantang menyerah, meskipun terlihat sangat imposible seorang Kearns mengalahkan raksasa Ford, karena itulah cirri orang-orang hebat.

Setelah saya iseng-iseng browsing tentang kebenaran film ini, saya menemukan seseorang yang menyatakan bahwa film itu palsu dan penemu sebenarnya adalah ayahnya dan ide beliau dicuri oleh seseorang. Berikut ini komentar seseorang tersebut: 


Nama: Kharishmasalam Phasa
NIM : 115020200111078

1 komentar: